Teks Dragon Ball Z Kai Episode 85 Bagian 1

Selasa, 18 Juni 2013
Posted by : Wayne Rachmat

Teks Dragon Ball Z Kai Episode 85 Bagian 1


Akhirnya latihan Goku dan Gohan di ruang Dimensi dan Waktu telah selesai, mereka sudah keluar, dengan mode super seiya dan kekuatan yang menakjubkan. Goku menemui Cell untuk untuk melihat bagaimana kekuatan dari Cell sempurna. Dan anehnya, meski telah merasakan kalau kekuatannya masih berada di bawah Cell, Goku tetap tenang-tenang saja, apa yang sebenarnya Goku rencanakan?





Di arenanya, Cell masih berdiri. Namun akhirnya, ia bosan dan berkata, "Baik, aku akan pemanasan sebentar" Cell terbang ke angkasa. Tak hanya ke angkasa, ia terbang menembus Atmosfer, menuju Luar Angkasa dimana batu-batu meteor beterbangan.

"Ternyata sel tubuh Freeza dan ayahnya berguna juga"

Berkat sel tubuh Freeza dan ayahnya, Cell mampu bertahan dan bernafas di luar angkasa, melakukan pemanasan dengan menghancurkan batu demi batu meteor yang terbang melewatinya. Batu-batu meteor seukuran dirinya itu dapat dengan mudah dihancurkan olehnya. Hingga kemudian, sebuah batu meteor berukuran raksasa mendekat.

"Huh" Cell malah tersenyum, "Ini terlalu membosankan, lebih baik aku melakukan pemanasan dengan para manusia"




Cell merentangkan telapak tangan kanannya, menempelkan bagian tubuh yang sudah seperti senjata baginya itu ke arah meteor raksasa tadi. Dan kemudian, Batss, membuatnya hancur berkeping-keping.





Di Bumi, masyarakat masih panik. Seisi kota macet berat karena para warga sibuk bergegas, hendak mengungsi entah kemana setelah mendengar Cell akan menghabisi mereka semua.

"Hei, ada apa ini!? Cepat menyingkir!!" Teriak orang-orang ke mobil di depannya.

Tak hanya menggunakan mobil, beberapa orang pergi menggunakan kereta, juga berjalan kaki.

"Oi, lihat!!" Salah seorang melihat ke udara, dan tampak serpihan-serpihan meteor yang tadi dihancurkan oleh Cell bertaburan di udara bagaikan kembang api.
"Itu meteor ya?"
"Indahnya!" Beberapa malah menikmati pemandangan ini.




Sementara itu di rumah Son Goku ...

"Goku-san ..." Chichi masuk ke dalam ruangan dimana seharusnya Goku dan Gohan berada. Akan tetapi, mereka tak ada disana, "Eh?"

"Gohan-chan?" Chichi lalu pergi ke luar dan memanggil-manggil. Akan tetapi, mereka berdua tetap tak ada, "Duh, kemana sih perginya mereka?"

Ternyata Goku dan Gohan yang tetap dalam mode super seiya sedang bersantai, tidur-tiduran di depan danau sambil memancing.


"Tempat ini benar-benar tenang ya ..." Ucap Gohan.
"Ya ..." Sahut Goku. Mereka bersantai, tiduran sambil melihat ke atas.

"Hei, ayah, aku sangat senang" Ucap Gohan lagi.
"mm? Kenapa?"

"Waktu itu ayah berjanji akan memancing lagi bersamaku, dan sekarang ayah menepatinya"

"Memangnya ayah pernah berjanji begitu ya?" Goku bahkan tak ingat.

"Pernah! Saat kita pertama kali melawan vegeta-san"

"mm? Benarkah?"

"Ya, dia benar" Ucap Krilin yang tiba-tiba saja turun dari langit.


"Apa kau tak mengingatnya, Goku?" Krilin membantu mengingatkan Son Goku hingga akhirnya Gokupun mengingatnya. Dan memang benar, saat hendak maju menghadapi Vegeta, Goku sempat berkata pada Gohan sambil mengelus rambut anaknya itu, "Gohan, kalau ayah menang, kita akan pergi memancing lagi"

"Sejak saat itu, kita terus berlatih dan berlatih, jadi belum sempat pergi memancing" Ucap Gohan.

"Maaf ya, Gohan"

"mm"

"Goku, aku datang kemari juga untuk meminta maaf" Ucap Krilin.

"Maaf? Untuk apa?"

"Cell yang telah mencapai wujud sempurnanya, itu karena aku tidak menghancurkan Android 18" Ucap Krilin menyesal.


"Kalau tenang itu sih, kau tak perlu meminta maaf" Ucap Goku, "Justru kita jadi punya kesempatan untuk melawan orang yang benar-benar kuat kan"

"Kalau begitu, aku minta maaf karena sudah mengganggu waktu kalian" Ucap Krilin.

"Kau ini kenapa sih Krilin? Kita ini kan teman dekat" Ucap Son Goku.

"Ya, hanya saja aku selalu merasa tak enak padamu ...
Rasanya, kau ini sudah berkorban terlalu banyak untuk kami"

"Jangan begitu, aku sih selalu merasa kalau kita baru dilatih oleh kakek Kura-Kura kemarin"

"Hmm, biar ku ingat dulu sudah berapa lama ..."
"Ah, tak usa lah!" Goku menepuk punggung Krilin, niatnya bercanda. Namun, Krilin malah kehilangan keseimbangan, terdorong dan langsung tercebur ke danau.

"Tolong aku Goku! Tolong aku!" Krilin tak bisa berenang.

"AH, Krilin! Pegang tanganku!" Goku merentangkan tangannya.

"He!" Namun ketika Goku merentangkan tangannya, Krilin langsung menarik tubuh Goku hingga jatuh. Ternyata, Krilin hanya pura-pura agar Goku juga tercebur ke danau.

"Hahaha! Kau masih sama seperti dulu ya, gampang sekali dibohingi" Ternyata Krilin bisa berenang.

"Sialan kau, Krilin"

"Hahaha" Pada akhirnya mereka tertawa gembira.

Waktu berlalu, Goku dan Krilin kembali naik ke darat dan kemudian kembali berbaring, menghadap ke arah panasnya sinar matahari.




Krilin hanya duduk mengamati, sementara Goku dan Gohan terbaring tidur.

"Goku benar-benar tak berubah, dia masih tetap baik seperti dulu" Ucap Krilin dalam hati sambil terus melihat ke arah mereka. Hingga kemudian, ia menyadari sesuatu. "Begitu ya! Jadi begitu cara Goku berlatih" Pikir Krilin dan kemudian mengambil sebuah batu dari tanah.

"Yosh, aku akan mengujinya ...
Mereka memang kelihatan seperti tertidur, tapi mereka pasti mengawasi gerak-gerik yang ada di sekitarnya, dan pastinya bisa menghindari batu ini" Krilin bersiap dan kemudian melemparkan batu yang ada di genggamannya ke Goku.

"Aduhhh!!!" Namun bukannya menghindar, Goku malah terkena dan kesakitan.


To be continue .....