Selasa, 18 Juni 2013
Posted by : Wayne Rachmat
Tulisan 6.
Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat,
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka
Matahari terbit.
Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan.
Aku bertanya,
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet,
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan.
Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang,
tanpa pilihan,
tanpa pepohonan,
tanpa dangau persinggahan,
tanpa ada bayangan ujungnya.
a. Berikan opini saudara terkait sajak diatas?
Pemerintah tidak memikirkan masa depan anak anak miskin tanpa pendidikan, mereka hanya memikirkan kepentingan sendiri tanpa memikirkan kepentingan masayarakat kecil.
Tulisan 6.
Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat,
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka
Matahari terbit.
Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan.
Aku bertanya,
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet,
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan.
Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang,
tanpa pilihan,
tanpa pepohonan,
tanpa dangau persinggahan,
tanpa ada bayangan ujungnya.
a. Berikan opini saudara terkait sajak diatas?
Pemerintah tidak memikirkan masa depan anak anak miskin tanpa pendidikan, mereka hanya memikirkan kepentingan sendiri tanpa memikirkan kepentingan masayarakat kecil.
0 komentar:
Posting Komentar